Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Di SD Patra Dharma 1 Balikpapan

Authors

  • Nur Syafiah Sekolah Tinggi Agama Islam Balikpapan
  • Iskandar Yusuf Sekolah Tinggi Agama Islam Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.61166/classroom.v1i1.4

Keywords:

Social media, online learning, student behavior, Islamic religious education, character

Abstract

Kehadiran media sosial dalam kehidupan sehari-hari telah tumbuh menjadi fenomena yang sangat berpengaruh, tidak hanya dalam interaksi sosial tetapi juga dalam lingkup pendidikan. Penelitian ini memberi sorotan pada berbagai cara media sosial mempengaruhi cara siswa belajar, khususnya pada pelajaran agama Islam dan moral, dengan menempatkan fokus pada lingkungan pembelajaran yang terjadi. Media sosial, dengan kemampuannya menyediakan interaksi yang mudah dan efisien, sudah menjadi elemen penting dalam rutinitas harian banyak orang, sekaligus memperkenalkan rintangan-rintangan baru dalam proses pembelajaran. Di tengah pandemi, metode Belajar Dari Rumah (BDR) melalui penggunaan platform e-learning seperti Google Classroom dan WhatsApp, telah menjadi andalan. Observasi dari guru-guru di Sekolah Dasar Patra Dharma 1 Balikpapan menunjukkan bahwa banyak siswa menjadi kurang fokus pada pelajaran karena terdistraksi oleh media sosial, serta menghadapi kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Penelitian ini juga menjelajahi bagaimana media sosial membentuk perilaku siswa, secara positif ataupun negatif. Untuk menghadapi dampak negatif tersebut, sangat penting untuk menerapkan strategi yang efektif seperti memonitor penggunaan media sosial siswa, menetapkan aturan yang jelas, dan menyertakan pendidikan karakter dalam kurikulum. Jika dilakukan dengan metode yang sesuai, media sosial bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan yang berguna, sekaligus mengurangi efek negatifnya.

References

Agustiah, D., et al. (2020). Dampak penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(2), 185.

Aisyah, S. (2015). Perkembangan peserta didik & bimbingan belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Alfauzan, A., et al. (2018). Pengembangan materi pendidikan agama Islam berbasis model pembelajaran inquiry training untuk karakter kejujuran siswa sekolah menengah pertama. Jurnal At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 17(1), 151.

Amanudin, N. (2021). Penerapan hidden curriculum dalam menjadikan generasi Qurani di SDIT Al Istiqomah Puri Kosambi Karawang (Skripsi, Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta).

Asrori. (2020). Psikologi pendidikan pendekatan multidisipliner. Purwokerto Selatan: CV. Pena Persada.

Baharuddin. (2012). Pendidikan dan psikologi perkembangan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Djamarah, S. B. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, A. N. (2021, July 15). Guru pendidikan agama Islam SMA Negeri 5 Bengkulu Utara. [Wawancara].

Kusnadi, E. (2008). Metodologi penelitian, aplikasi praktis. Jakarta: Ramayana Press.

Majid, A., & Andayani, D. (2006). Pendidikan agama Islam berbasis kompetensi: Konsep dan implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mohandas, R. (2014). Kurikulum 2013 pedoman guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti untuk sekolah atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Jakarta: Kurikulum.Kemdikbud.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial perspektif komunikasi, budaya dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ni'mah, E. S., & Thomas, P. (2017). Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar terhadap perilaku belajar siswa di MAN 2 Semarang. Journal Economic Education Analysis Journal, 6(2), 449.

Sanusi. (2021, March 9). Pandemi bikin akses data internet terus tumbuh. Tribunnews. Diakses pada 09 Juli 2021, dari https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/09/pandemi-bikin-akses-datainternet-terus-tumbuh

Satria, H. W., & Arifin, L. H. (2014). Panduan optimalisasi media sosial untuk Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta: Kemendagri RI.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafarudin, et al. (2020). Covid-19 & disrupsi tatanan sosial budaya, ekonomi, politik dan multi (catatan akademisi, jurnalis, aktifis dan diaspora). Bandarlampung: Pusaka Media.

Wahyuningtyas, P. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar dengan perilaku belajar siswa mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 01 Jenangan, Ponorogo. Jurnal Jurusan Tarbiyah Prodi PAI STAIN Ponorogo, 12(1), 56.

Wibawa Satria, H., & Arifin, L. H. (2014). Panduan optimalisasi media sosial untuk Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta: Kemendagri RI.

Abdul Rohman, Amir Reza Kusuma, Muhammad Ari Firdausi. “The Essence of ’Aql as Kamāl Al-Awwal in the view of Ibnu Sīnā and its Relation to Education.” Jurnal Dialogia 20, no. 1 (2022): 176–205. https://doi.org/DOI: 10.21154/dialogia.v20i1.3533.

Fadillah, Nirhamna Hanif, Amir Reza Kusuma, dan Rofiqul Anwar Anwar. “Comparative Study of Ijtihad Methods Between Ahlussunnah and Syiah.” Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam 6, no. 1 (9 Februari 2022): 83. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v6i1.6837.

Fadillah, Nirhamna Hanif, Amir Reza Kusuma, dan Najib Rahman Rajab al-Lakhm. “The Concept of Science in Islamic Tradition: Analytical Studies of Syed Naquib Al-Attas on Knowledge.” Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam 7, no. 1 (27 Februari 2023): 25–62. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v7i1.8456.

Ihsan, Nur Hadi, Fachri Khoerudin, dan Amir Reza Kusuma. “Konsep Insan Kamil Al-Jilli Dan Tiga Elemen Sekularisme.” Journal for Islamic Studies 5, no. 4 (2022): 18. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.323.

Ihsan, Nur Hadi, Amir Reza Kusuma, Djaya Aji Bima Sakti, dan Alif Rahmadi. “WORLDVIEW SEBAGAI LANDASAN SAINS DAN FILSAFAT: PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM,” t.t., 31. https://doi.org/DOI: 10.28944/reflektika.v17i1.445.

Kusuma, Amir Reza. “Konsep Jiwa Menurut Ibnu Sina dan Aristoteles.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam 14, no. 1 (2022): 30. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v14i1.492.

———. “Konsep Psikologi Syed Muhammad Naquib al-Attas.” Jurnal Al-Qalb 13, no. 2 (2022). https://doi.org/DOI : 10.15548/alqalb.v13i2.4386.

Latief, Mohamad, Amal Fathullah Zarkasyi, dan Amir Reza Kusuma. “PROBLEM SEKULER HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA MENURUT ALI ABDUL RAZIQ” 7 (2022).

Latief, Mohammad, Cep Gilang Fikri Ash-Shufi, Amir Reza Kusuma, dan Fajrin Dzul Fadhlil. “Framework Richard Walzer Terhadap Filsafat Islam Dalam Bukunya; Greek Into Arabic Essay On Islamic Philosophy” 7, no. 1 (t.t.): 14. https://doi.org/DOI :10.15575/jaqfi.v7i1.12095.

Mohammad Muslih, Heru Wahyudi, dan Amir Reza Kusuma. “Integrasi Ilmu dan Agama menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Ian G Barbour.” Jurnal Penelitian Medan Agama 13, no. 1 (2022): 21–35. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/medag/.

Muhammad Syifa’urrahman dan Amir Reza Kusuma. “قضية صفات الله عند المعتزلة وأبي الحسن الأشعري وابن تيمية.” Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin dan Filsafat 18, no. 1 (10 Agustus 2022): 153–88. https://doi.org/10.24239/rsy.v18i1.876.

Muslih, Mohammad, Amir Reza Kusuma, Sofian Hadi, Abdul Rohman, dan Adrian Syahidu. “STATUM AGAMA DALAM SEJARAH SAINS ISLAM DAN SAINS MODERN” 6 (2021): 17. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.25217/jf.v6i2.1845.

Downloads

Published

2024-08-17

How to Cite

Nur Syafiah, & Iskandar Yusuf. (2024). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Di SD Patra Dharma 1 Balikpapan. Classroom: Journal of Islamic Education, 1(1), 9–22. https://doi.org/10.61166/classroom.v1i1.4

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.